Kita adalah masyarakat ilmiah, yang berarti masyarakat yang memandang bahwa pengetahuan dan integritas adalah hal utama. Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan perguruan tinggi yang lebih menekankan pada pengetahuan dan integitas. 

Sesuai dengan arah kebijakan UGM dalam mengembangkan Manajemen Etik dan Penguatan Integritas (MEPI), modul ini disusun untuk menyediakan standar yang dapat digunakan oleh dosen dan tenaga kependidikan UGM dalam mengelola konflik kepentingan yang lazim terjadi di lingkungan kampus.

Isu-isu radikalisme saat ini sedang menjadi sorotan menyusul berbagai fakta yang menunjukkan bahwa jumlah pelajar di berbagai jenjang pendidikan yang terpapar ideologi radikalisme di Indonesia cukup besar.

Satu langkah strategik yang ditempuh oleh Universitas adalah dengan mempercepat perolehan imbas positif ke masyarakat melalui penghiliran hasil riset dan inovasi yang dilakukan oleh sivitas akademika melalui keberadaan UGM Science and Techno Park. Dengan cara itu, gap antara aktivitas dalam kehidupan akademik dan industri serta masyarakat dapat direduksi dan kemudian diarahkan menjadi model kelembagaan triple helixatau bahkan penta helixdalam mewujudkan sinergi kelembagaan untuk mempromosikan hasil-hasil riset dan inovasi perguruan tinggi. Sinergi kelembagaan baik yang bersifat hulu-hilir maupun intra-ekstra universitas merupakan prakondisi penguatan ekosistem inovasi yang dibingkai dalam socio-entrepreneurial universitydapat terwujud dan terlaksana dengan baik.